Langsung Buka Cisco Packetnya.
Yang Kita Butuhkan :
1. Kopi ( Gak Penting Sih :V )
2. Aplikasi Cisco Packet Tracer
3. Niat ( Karena Dari Niat Kita Bisa Melakukan Sesuatu )..
OKee langsung saja.\
1. Buat Topologi seperti gambar di bawah :
- Sambungkan Server0, PC0, PC1 ke switch dengan port fastethernet 0/2, 0/3, 0/4 dan untuk Server1, PC2, PC3 ke switch dengan port fastethernet 0/22, 0/23, 0/24. Hal tersebut supaya untuk mempermudah dalam pembagian VLAN port di langkah selanjutnya.
-
Membuat VLAN IDklik pada switch cisco dan pilih CLI dan ketikkan perintah di bawahSwitch> enableSwitch# vlan databaseSwitch(vlan)# vlan 10 name Div_1Switch(vlan)# vlan 20 name Div_2Switch(vlan)# exitDalam pembuatan VLAN ID dapat membuatnya dengan angka bebas antara 1-1000, dan untuk melihat apakah pembuatan ID sudah berhasil atau belum bisa di ketikkan dengan perintahJika tampilan seperti gambar di atas terutama yang di kotak merah berarti pembuatan VLAN ID sudah berhasil.
-
Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi tiap port fastethernet agar nanti dapat terhubung ke VLAN yang sudah dibuat. Caranya ketikkan perintah di bawah
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/2
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/3
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/4
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Lakukan hal yang sama jika port akan di masukkan dalam vlan 10 -
Masukkan juga pada port yang akan terhubung ke vlan 20 dengan cara berikutSwitch> enableSwitch# configure terminalSwitch(config)# int fa 0/22Switch(config-if)# switchport access vlan 20Switch(config-if)# exitSwitch(config)# int fa 0/23Switch(config-if)# switchport access vlan 20Switch(config-if)# exitSwitch(config)# int fa 0/24Switch(config-if)# switchport access vlan 20Switch(config-if)# exitlihat dengan perintah show vlan, maka akan terlihat pembagian port berapa saja berdasarkan VLAN ID.
-
Kemudian untuk memberikan IP Address kita bisa setting Server dengan DHCP, agar masing-masing PC Client bisa mendapat IP dengan otomatis. Untuk caranya sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya. DHCP dalam metode ini dilakukan untuk menanggulangi kesalahan pemberian IP, karena terdapat lebih dari satu segmen jaringan.
-
Sampai pada langkah ini antar Server dan Client yang berada pada VLAN yang sama sudah bisa terhubung, tetapi belum terhubung jika antar Server. Untuk menghubungkannya kita perlu jembatan penghubung yaitu dengan Router. Colokkan router di switch port 20. Dan masukkan perintahberikut ke Router :
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.10
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit
Kemudian setting juga untuk ID 20 dengan perintah
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.20
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)# ip address 172.16.10.10 255.255.255.192
Router(config-subif)# exit
Router(config)# int fa 0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router# write -
Untuk langkah terakhir yang harus di lakukan agar semua perangkat bisa terhubung yaitu membuat port switch yang terhubung Router menjadi trunk, caranya klik pada switch dan pilih CLI dan masukkan perintah di bawah:Switch> enable
Switch# configure terminalSwitch(config)# interface fa 0/20
Switch(config-if)# switchport mode trunk
Switch(config-if)# exit
Setelah semua langkah di atas di lakukan cek semua perangkat menggunakan command prompt, dan seharusnya semua sudah reply atau terhubung dengan sempurna.
Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Lihat Video [ Klik Disini ] Maaf Juga Videonya W Potong Potong Karena Laptop w gak kuat lama buat Ngerekam Vidonya
OKeee Mungkin Itu Saja Dari Aku Kak :V
Thx Onii-Chan >//<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar